CRM untuk kemajuan Prodi Informatika

Banyak mahasiswa yang mengeluh jika harus berurusan dengan prodi, niatnya untuk mencari informasi dan penjelasan, tapi banyak yang mengatakan malah mendapat nasehat berlebihan alias "omelan"dan dilempar - lempar gk jelas arahnya kemana.keingan kami sebagai mahasiswa sebenernya simple tetapi seakan - akan dipersulit alias ribet.

Menurut kami sebagai mahasiswa prodi itu merupakantempat utuk berkonsultasi dan tempat dimana mahasiswa bisa mendapat informasi tentang perkuliahan, dan menurut kami mahasiswa teknik informatika berpendapat bahwa prodi kurang dapat membina hubungan dengan mahasiswanya, ada beberapa hal yang menjadi kekurangan prodi, antara lain :
1. Mengenai jadwal kuliah yang sebenarnya sudah rapi, tapi tidak konsisten, yang semula ada MK yang dibuka untuk 2 kelas, tiba - tiba hanya menjadi 1 kelas saja alias digabungkan tanpa ada pemberitahuan (Ex. MK Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan dan Basis Data Terdistribusi) akibatnya jadwal mahasiswa yang sudah krs jd berantakan, seharusnya prodi itu konsisten, jangan tiba - tiba menggabungkan 2 kelas menjadi 1, jika digabungkan pun seharusnya ada pemberitahuan kepada mmahasiswa.

2 Masalah kualitas dan kuntitas dosen / pengajar, banyak mahasiswa yang mengeluh dosen pengajar balum mampu untuk mengajar, dan beranggapan " masa sih lulusan S1 meluluskan S1 jg..?", dalam memberikan materi pun juga kurang bisa dipahami mahasiswa, akibatnya jangan salahkan mahasiswa jika banyak yang bolos Mk tertentu karena dosennya ga jelas nerangin materi, seharusnya Prodi bisa menyrotir calon - calon dosen dan memberikan syarat - syarat tertentu untuk menjadi dosen

3. Untuk masalah praktikum, banyak asisten praktikum yang menerangkan itu muter - muter mahasiswa banyak yang merasa "sebenarnya ini asistennya mudeng gak sih...",, seharusnya prodi benar - benar menyeleksi asisten untuk mengampu praktikum mahasiswa, pilihlah asisten praktikum yang benar - benar paham dan sabar, soalnya banyak asisten yang gak sabar menghadapi mahasiswa/ praktikan, dan kalo udah kaya gito kalo nerangin lagi kayak gak ikhlas banget serasa nerangin pake emosi.

4. Masalah sarana dan prasarana, banyak sarana dan prasarana yang lali diperhatikan, banyak kursi rusak ada di ruang perkuliahan,

5. Masalah pembayaran di Bank kampus, satu kata biasanya yang muncul.." Wow.." dalam artian Wow antriannya panjang banget dan gak teratur, malahan saling desak mendesak, dorong mendorong,,, jika pengen bayar memang harus deh persiapin mental dan spiritualnya.. biar bisa nahan emosi, mbok ya prodi itu mengatur gimana caranya agar pembayaran uang kuliah itu lancar, tertib dan bebas dari yang tidak mengenakan, dibikin sistem antri kek, dibikin jalur antrian juga kali, terserah kebijkan prodi kayak gimana.

6.Keterlambatan informasi tentang TP, KP, dan TA, seringnya informasi yang disampaikan itu terlambat kepada mahasiswa, seharusnya jika sudah masuk pada jadwal aktif perkuliahan itu informasi seharusnya uda fix, bukannya masih dalam perundingan alias dirapatkan.

7. kejelasan tentang modul / diktat praktikum, udah bayar - bayar eh ternyata modul / diktat tidak ada, mana susah juga untuk memminta pengembalian biaya nya

artikel ini bukan bermaksud untuk menjelek - jelekan prodi namun untuk membangun prodi yang lebih baik lagi.. Semangat...